Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Tracking Parabola Tanpa TV

Cara tracking parabola tanpa tv
Cara tracking Parabola tanpa tv - Seseorang teknisi yang mahir dalam menangani Parabola bermasalah biasanya tidak menggunakan tv untuk monitor sinyal. Lalu  bagaimana sebenernya teknisi hanya menggunakan receiver untuk memonitor sinyal.  

Dulu pada awal saya menjadi teknisi Parabola juga bingung dengan seorang teknisi yang sudah mahir dengan hanya mengandalkan receiver sebagai monitor saat tracking Parabola. Kemudian melihat dari sini saya pun penasaran dengan yang ia lakukan membawa saya untuk bertanya.

Cara tracking Parabola tanpa tv

Pertanyaannya, Bagaimana bisa melihat sinyal sedangkan kita tidak bisa melihat gambarnya?

Ternyata setelah saya tanyakan kepada yang berpengalaman mengenai hal ini, mudah saja. Yang meski kita perhatikan dalam hal ini adalah daya ingat mengenai urutan chanel tv yang terpogram dalam receiver. 

Ketika kita sudah mengetahui program dalam receiver kemudian hafal urutanya. Tapi jika belum mengingat semua urutan bisa dicatat kemudian ditempel di atas receiver. Berikut sebagai  contoh urutanya:

01. Indosiar
02. Rcti
03. Trans tv
04. Trans 7
05. net
06. Rtv
7. TV one 

Seluruh frekuensi tersebut harus sudah terupdate terbaru 2020. Apabila tidak di update maka saat mencari sinyal tidak bisa ketemu. 

Pada tahun 2020 frekuensi palapa telkom sudah dialihkan ke Telkom 4 semuanya sehingga anda tidak perlu repot menggunakan 2 lnb untuk menerima daftar semua siaran tv nasional. 

Tentu menggunakan satu lnb jauh lebih mudah mendaptkan sinyal karena titik berat fokus kepada Telkom 4 saja sedangkan palapa d bisa diabaikan saja. 


Jika ingin tracking Parabola c band tanpa tv menggunakan 4 LNB hanya menambahkan beberapa chanel saja, misalnya ingin tracking asisat7 & asisat5  maka tambahkan transponder yang berada di satelit tersebut dan cari sinyal terkuat dan terlemah dari masing masing satelit dan polaritas.

Setelah mengingat urutan chanel sekarang bagaimana memonitor sinyal. Melihat tinggi dan rendahnya sinyal kita mengambil patokan dari persentase intensitas sinyal dari tombol info, sehingga ini akan mudah dilakukan jika receiver didukung oleh menu informasi sinyal. 

Receiver yang memiliki kemampuan tersebut biasanya jenis receiver dengan format mpg2. Selain memudahkan dalam memonitor sinyal , receiver mp2 lebih mudah dalam segi sensitivitas sinyal. 

Ini berbeda dengan receiver mp4 yang terkadang ada receiver yang membaca sinyal sangat lama. Sehingga receiver mpg4, ketika dijadikan untuk memonitor sinyal akan kesulitan karena loading sinyalnya lama. 

Beberapa merek Receiver tidak menampilkan intensitas sinyal dalam bentuk angka sehingga mentunt harus menggunakan tv sebagai monitor sinyal. 

Nah itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana tracking Parabola tanpa tv yang dulu menjadi pertanyaan saya ketika mulai belajar tracking Parabola.  

Mudah-mudahan hal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang ingin memulai usaha di bidang jasa servis Parabola dengan pengalaman saya tersebut,.

Namun jika anda mempunyai tv mini yang bisa dipakai untuk memonitor sinyal . Akan lebih baik, karena akan lebih cepat dan efektif salam memonitor sinyal. 

Keuntungan menggunakan tv mini adalah apabila ada perbedaan antara program dan letak diseg ketika memperbaiki tidak akan kebingungan karena kita bebas dalam Mempogram.