Kelemahan Menggunakan Receiver LG sat digunakan untuk tracking parabola
Yang saya ingin sampaikan disini adalah kelemahan menggunakan receiver LG sat untuk digunakan sebagai alat monitor sinyal.
Hal yang paling menyebalkan dari receiver ini adalah penunjukan nilai persentase kualitas sinyal angka digital tidak bisa setabil. Selalu naik turun. Misalkan kita sudah dapat sinyal, namun nilai tidak bisa menetap. Seperti halnya ketika dish terbawa angin.
Selain hal tersebut ternyata saya sering ketipu oleh angka dari receiver LG sat. Misalkan kita mengarah sinyal RCTI dengan kualitas sinyal 40. Namun ketika dipasang di receiver lain, ternyata masih dalam keadaan cekatan cekot. Dengan nilai persentase 30%.
Mungkin berbeda ketika menggunakan tv mini. Keadaan gambar bisa dilihat secara langsung. Namun hanya mengandalkan persentase dari kualitas sinyal maka akan tertipu apabila menggunakan receiver LG sat terutama lg-101.
Nah sekarang saya mulai paham dimana spot sinyal pada rreciver LG sat, apakah masih cekatan cekot atau gambar sudah jernih yaitu dengan melihat persentase sinyal di atas 40%+ naik turun sampai 45%+.
Apabila masih di angka 40 namun sinyal diam itu berarti gambar masih cekatan cekot. Jadi aneh, padahal angka 40, diam itu menandakan sinyal setabil namun ternyata kebalikannya.
Oleh sebab itu saya tidak menyarankan untuk anda menggunakan receiver LG sat untuk monitor tanpa tv mini. Karena akan dua kali kerja, apabila ada salah satu atau beberapa cahnel yang belum setabil sinyalnya.
Untuk rekomendasi receiver mpg2 untuk monitor sinyal parabola yaitu receiver matrix, Venus terutama yang mp2 yang masih menggunakan sistem info pada remote secara langsung. Lebih bagus menggunakan receiver mp4 Tanaka misalnya, namun harus menggunakan tv mini. Karena mp4 harus menggunakan program yang sedikit repot.
Demikian sedikit berbagi pengalaman saya dalam menggunakan receiver LG sat mp2 sebagai alat tracking parabola.
Semoga bermanfaat....!